Swiss Open

Yanjiao Kembali Kandaskan Firdasari

Hendra Mujiraharja - Okezone

Rabu, 13 Maret 2013 19:45 wib

Adriyanti Firdasari. (Foto: Okezone)

BASEL – Harapan Adriyanti Firdasari untuk menjadi juara di Swiss Open 2013 kandas sudah. Firdasari langsung kandas di babak pertama setelah dikalahkan Jiang Yanjiao 21-13 21-9.

Dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Rabu (13/3/2013), Firdasari sempat memberikan perlawanan pada game pertama. Terbukti, pemain 26 tahun itu sempat memimpin dengan skor 11-9 atas Yanjiao.

Tapi perlahan pemain asal China itu mendominasi pertandingan. Yanjiao dengan mudah mengumpulkan angka demi angka. Hasilnya, pemain peringkat 12 dunia itu berhasil unggul jauh 20-13, sebelum tumbang dengan skor 21-13.

Dominasi Yanjiao atas Firdasari berlanjut pada game kedua. Yanjiao memimpin menjauh dengan skor 11-2 atas Firdasari. Pemain yang menempati unggulan ketujuh itu kembali menjauh dengan skor 14-5.

Usaha Firdasari untuk mencetak angka sepertinya sia-sia. Pemain peringkat 26 dunia itu justru semakin tertinggal 17-8. Akhirnya, Yanjiao kembali meraih kemenangan atas Firdasari dengan skor 21-9.

Nasib serupa juga dialami Alvent Yulianto Candra/Rizki Amelia Pradipta. Ganda campuran Indonesia ini harus mengakui keunggulan Sudket Prapakamol/Kunchala Voravichitchaikul 21-17 20-22 21-17.
(hmr)

indonesia tanpa gelar

Dua Ganda Kandas, Indonesia Tanpa Gelar

Hendra Mujiraharja - Okezone

Minggu, 17 Maret 2013 11:26 wib

Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. (Foto: Okezone)

BASEL – Harapan Indonesia untuk membawa pulang satu gelar juara di Swiss Open harus kandas. Pasalnya, langkah dua ganda Garuda harus kandas di babak semifinal.

Dalam pertandingan di babak semifinal, Minggu (17/3/2013) dini hari WIB, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melewati hadangan Zhang Nan/Tang Jinhua. Juara All England itu harus kalah lewat pertarungan tiga game 17-21 21-19 10-21

Setelah sempat kalah pada game pertama dengan skor 21-17, Owi/Butet (Sapaan akrab Tontowi/Liliyana) berusaha untuk bangkit di game kedua. Hasilnya, mereka berhasil memenangi game kedua dengan skor ketat 21-19.

Tapi Owi dan Butet seperti kelelahan di game ketiga. Ganda campuran Indonesia itu langsung tertinggal 10-18 oleh Zhang Nan/Tang Jinhua. Akhirnya, Owi dan Butet harus mengakui keunggulan pasangan China itu dengan skor 10-21.

Nasib serupa juga dialami Markis Kido/Alvent Yulianto. Ganda putra Indonesia itu juga harus kalah lewat skor ketat 17-21 21-9 22-20 Chai Biao/Wei Hong yang menempati unggulan keenam dalam turnamen ini

Sama seperti Owi dan Butet, Markis/Alvent juga sempat kalah pada game pertama dengan skor 17-21. Tapi, mereka sempat bangkit dan membalas di game kedua dengan skor 21-9. Setelah melewati duel sengit. Markis/Alvent harus kalah dari pasangan asal China itu dengan skor 20-22.
(hmr)

dua pemain tunggal indonesia msuk perempat final

All England Terbuka

Tommy dan Lindaweni ke Perempat Final

Jumat, 8 Maret 2013 | 04:41 WIB

BADMINTONINDONESIA.ORGTunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pemain tunggal Indonesia lolos ke babak perempat final turnamen bulu tangkis All England Terbuka, Kamis dini hari WIB.

Di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto lolos dengan menyingkirkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, di babak kedua. Tommy menang dua game, 21-12, 21-8.

Dengan keberhasilan ini, Tommy lolos ke perempat final untuk menghadapi pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Tommy pernah mengalahkan Tanongsak di Taiwan Terbuka pada 2011 lalu.

Tommy menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor tunggal putra setelah Sony Dwi Kuncoro harus mengundurkan diri karena cedera.

Keberhasilan Tommy diikuti pemain tunggal putri, Lindaweni Fanetri. Di babak kedua, Lindaweni menyingkirkan pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, dalam dua game, 21-14, 21-10.

Di babak perempat final, Lindaweni akan menghadapi unggulan 7 asal Denmark, Tine Baun.

tantowi dan liliyana lolos ke final

Menegangkan! Tontowi/Liliyana Lolos ke Final

Sabtu, 9 Maret 2013 | 21:09 WIBr:

BADMINTONINDONESIA.ORGGanda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir.

JAKARTA, Kompas.com - Juara bertahan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke final All England Terbuka dengan memenangi semifinal sesama pemain Indonesia, Sabtu.

Tontowi/Liliytana yang diunggulkan di tempat kedua lolos dengan mengalahkan ganda kakak beradik, Markis Kido/Pia Zebadiah. Mereka menang rubber game 18-21, 21-15, 21-19.

Di game pertama, kedua ganda bermain saling berkejaran. Setelah sama kuat 6-6, 10-10, Tontowi/Liliyana sempat unggu8l 16-14, sebelum keadaan Kido/Pia berbalik unggul 19-16. Akhirnya, Kido/Pia mampu unggul 21-18.

Game kedua tidak jauh berbeda. Tontowi/Liliyana sempat unggul 5-2, namun kemudian tertinggal 8-14. Namun Towi/Butet mampu mengunci lawannya di angka 15 dan merebut game kedua 21-15.

Game ketiga berlangsung cukup menegangkan. Setelah kedudukan 7-7, Tontowi/Liliyana  melejit unggil 12-7 dan 15-10. Bahkan mereka sempat mencapai 19-17. Kido/Pia mengejar hingga 19-20 sebelum menyerah 19-21.

Di final, mereka menunggu pemenang semifinal lainnya antara ganda Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto yang menghadapi ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.